Surat NABI MUHAMMAD SAW untuk para raja dunia

| Senin, 18 Oktober 2010 | |
Al-Quran turun melalui Jibril as kepada Nabi saw bukan dengan tulisan tapi dengan lisan. Bahkan ayat pertama yang turun kepada beliau bukan Uktub atau Tulislah tapi ayat pertama turun berbunyi Iqra artinya Bacalah. Dari salah satu mujizat Nabi saw yang terbesar adalah bahwa beliau itu buta huruf, tidak boleh membaca dan menulis. Tapi wahyu yang turun kepada beliau dari Allah baik melalui Jibril atau langsung boleh diterimanya? Kerana ingatan dan hafalan Nabi saw sangat hebat, luar biasa tidak boleh disamakan dengan ingatan dan hafalan orang orang biasa. Maka semua wahyu yang dibacakan Jibril as yang turun dari Allah kepada beliau boleh melekat di ingatan Nabi saw tidak boleh terlepas lagi.

Jelasnya, kalau ada orang mengatakan bahawa Nabi saw itu pintar menulis bererti dia bodoh tidak mengetahui sejarah Nabi saw atau bererti dia telah memperlekehkan Islam. Orang pintar pada masa Nabi saw bukan orang yang pandai menulis tapi yang hebat pada zaman itu adalah orang yang hafalannya kuat. Kalau begitu menulis bukalah budaya orang Arab. Orang Arab di masa itu merasa malu jika diketahui ia pandai menulis. Kerana mereka mengandaikan diri mereka kepada hafalan. Orang yang pandai menulis bererti hafalannya tidak kuat.

Tapi Islam adalah agama terbuka dan boleh menerima budaya. Contohnya setelah wafatnya Nabi saw, para sahabat mula mengumpulkan Al-Quran dari penghafal agar mujizat Nabi itu tidak putus dan habis sepeninggalan mereka atau sehabis para penghafal itu wafat. Maka terbentuklah lajnah untuk mengumpulkan Al-Quran dan ini tentu memerlukan waktu dan tenaga luar biasa. Setelah terkumpul mulalah mereka menulis demi untuk menjaga keselamatan Al-Quran dari tangan tangan kotor dan memeliharanya agar tetap bersih, murni dan terjaga Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya al-Hijr 9.

Begitu pula hadis hadis Nabi saw yang diriwayatkan atau disampaikan dengan lisan memiliki kedudukan yang lebih kuat daripada riwayat yang disampaikan dengan tulisan. Walaupun demikian, Islam adalah agama terbuka dan menerima budaya yang datang dari luar, atau menerima cara orang lain selama budaya dan cara mereka itu baik tidak keluar dari syariat Allah. Contohnya adalah pengumpulan Al-Quran dan hadis-hadis Nabi saw, membuat surat surat Nabi saw yang dikirim kepada raja raja dan penguasa penguasa dunia setelah Islam mula kuat di Madinah dan mulai berkembang luas ke seluruh penjuru.

Banyak budaya dan cara orang lain masuk ke dunia Islam dan diterima budaya dan cara itu boleh diterima kebenarannya. Contohnya setelah Rasulullah saw membuat surat surat kepada raja raja dan penguasa penguasa dunia mengajak mereka masuk ke agama Islam, salah seorang sahabat mengatakan bahawa orang-orang kafir tersebut tidak mahu menerima surat surat tanpa dichop mohor lebih dahulu, maka Nabi saw merintahkan para sahabat untuk membuatkan baginya satu chop mohor. Kemudian dibuatlah chop mohor berupa cincin yang berukiran kalimat Muhammad Rasulullah. mohor ini dikenakan Nabi saw di tangan kanan beliau sampai beliau wafat.
Stempelnya:
stempel-nabi.jpg

Semua surat surat Nabi saw yang dikirim kepada raja dan penguasa dunia disambut dengan baik dan sangat dihargai sekali oleh mereka kecuali surat beliau yang dikirim kepada Kisra atau Khosrau II (Penguasa Persia). setibanya surat beliau dan sehabis dibaca surat beliau dikoyak-koyak oleh Khosrau. Rasulullah berdoa: Ya Allah koyak-koyakanlah kerajaannya.


Kalau kita membaca isi surat surat Nabi saw yang dikirim untuk penguasa penguasa dunia kita boleh lihat dengan jelas bahawa Rasulullah saw adalah seseorang yang ahli berdeplomatik dan sangat pandai berbicara. Kita boleh lihat bahawa beliau sangat menghargai dan memuliakan kedudukan mereka sebagai penguasa dunia.


Di bawah ini terdapat 4 surat Nabi saw:


Surat Nabi saw untuk Raja Negus (Penguasa Ethiopia):

surat-nabi-untuk-al-najasyi1.jpg?w=312&h=565&h=565

Isi surat:

Dari Muhammad utusan Islam untuk An-Najasyi, penguasa Abyssinia (Ethiopia). Salam bagimu, sesungguhnya aku bersyukur kepada Allah yang tidak ada Tuhan kecuali Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, dan aku bersaksi bahawa Isa putra Maryam adalah ruh dari Allah yang diciptakan dengan kalimat Nya yang disampaikan Nya kepada Maryam yang terpilih, baik dan terpelihara. Maka ia hamil kemudian diciptakan Isa dengan tiupan ruh dari-Nya sebagaimana diciptakan Adam dari tanah dengan tangan Nya. Sesungguhnya aku mengajakmu ke jalan Allah. Dan aku telah sampaikan dan menasihatimu maka terimalah nasihatku. Dan salam bagi yang mengikuti petunjuk.


Surat Nabi saw untuk Raja Heraclius (Kaisar Romawi):

surat-nabi-untuk-heraclius.jpg?w=309&h=396&h=396

Isi surat:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Heraclius Kaisar Romawi yang agung. Salam bagi siapa yang mengikuti petunjuk. Salain dari pada itu, sesungguhnya aku mengajak kamu untuk memeluk Islam. Masuklah kamu ke agama Islam maka kamu akan selamat dan peluklah agama Islam maka Allah memberikan pahalah bagimu dua kali dan jika kamu berpaling maka kamu akan menanggung dosa orang orang Romawi. Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: Saksikanlah, bahawa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah). Al-Imron 64


Surat Nabi saw untuk Raja Khosrau II (Penguasa Persia):

surat-nabi-untuk-kisra-raja-furs_page_1.jpg?w=305&h=319&h=319

Isi surat:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Khosrau, penguasa Persia yang agung. Salam bagi orang yang mengikuti petunjuk, beriman kepada Allah dan RasulNya, dan bagi orang yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bagi yang bersaksi bawaha Muhammad itu hamba Nya dan utusan Nya. Aku mengajakmu kepada seruan Allah sesungguhnya aku adalah utusan Allah bagi seluruh manusia supaya aku memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir. Peluklah agama Islam maka kamu akan selamat. Jika kamu menolak maka kamu akan menanggung dosa orang orang Majusi.


Surat Nabi saw untuk Al-Muqawqis (Penguasa Mesir):

surat-nabi-untuk-muqauqis_page_1.jpg?w=310&h=627&h=627

Isi surat:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad bin Abdullah utusan Allah, untuk al-Muqawqis penguasa Mesir yang agung. Salam bagi siapa yang mengikuti petunjuk. Selain dari pada itu, aku mengajakmu kepada panggilan Allah. Peluklah agama Islam maka kamu akan selamat dan Allah akan memberikan bagimu pahala dua kali. Jika kamu berpaling maka kamu akan menanggung dosa penduduk Mesir..


Setelah al-Muqawqis membaca surat Nabi saw, ia membalas surat beliau dan memberikan kepada beliau dua hadiah. Hadiah pertama berupa dua budak belian bernama Maria binti Syamun al-Qibthiyyah yang dimerdekakan Nabi saw dan menjadi isteri beliau, darinya Rasulallah saw mendapatkan seorang anak yang diberi nama Ibrahim (wafat semasih kecil), nama ini diambil dari nama datuk beliau Nabi Ibrahim as. Dan budak kedua adiknya sendiri Sirin binti Syamun Al-Qibthiyyah dan Hassan bin stabit ra, sasterawan unggul pada zaman Nabi saw. Hadiah kedua berupa kuda untuk tunggangan beliau.



__________________
Jangan ditanya sebanyak mana pengorbanan yang telah aku buat.... Kerana aku sendiri tidak pernah mengiranya... Tapi, andai pengorbanan itu tak dihargai... Perlukah aku berkorban lagi?
sumber : (http://www.activeboard.com/forum.spark?aBID=1623&p=3&topicID=37692131)

0 komentar: